Bahan tambahan pangan (BTP) berupa pemanis buatan umumnya dikonsumsi oleh masyarakat yang menderita diabetes dan obesitas agar tetap mendapatkan rasa manis pada makanannya tetapi tidak dimetabolisme di dalam tubuh. Pemanis buatan salah satunya siklamat mempunyai tingkat rasa manis yang lebih tinggi dari gula (sukrosa) dan harganya lebih murah. Kadar maksimum maksimum siklamat yang ditetapkan pemerintah melalui BPOM dalam suatu bahan pangan berupa selai adalah 1000 mg/kg. Meskipun pemerintah telah menetapkan peraturan mengenai kadar maksimum siklamat, tetapi masih saja ada produsen yang menggunakannya melebihi kadar yang diperbolehkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar siklamat pada sampel selai dan membandingkannya dengan kadar maksimum yang diperbolehkan BPOM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 24 sampel selai yang terdiri dari selai stroberi (kode S), nenas (kode N), coklat (C) dan blueberry (B). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 6 sampel yaitu N1, C2, N3, C3, B3 dan C4 yang memiliki kadar siklamat melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan (>1000 mg/kg). Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat penjual selai yang menjual selai dengan kadar melebihi persyaratan BPOM tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis tahun 2014.
Latar belakang :Siklamat pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium dan natrium siklamat. Di Indonesia masih banyak permasalahan terkait dengan penggunaan pemanis buatan. Meski sudah ada batas maksimum yang diizinkan, penggunaan pemanis buatan yang sering dilakukan melebihi batas maksimum yang diperbolehkan.Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi siklamat pada jajanan pasar di pasar hygienes di Kota Ternate. Metode :Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Sampel yang diambil merupakan total sampling yakni sejumlah 40 sampel. Sampel kemudian diuji dengan menggunakan kontrol siklamat, hasil positif ditandai dengan adanya endapan putih.Hasil : Hasil identifikasi menunjukkan ada 4 sampel positif mengandung siklamat.
Siklamat Pada Makanan Pdf Download
Latar Belakang : Siklamat merupakan salah satu komponen yang sering ditambahkan dalam bahan makanan, penggunaan siklamat di sejumlah negara telah dilarang, namun di indonesia masih diperbolehkan dengan batas maksimal penggunaan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil suvei awal yang dilakukan peneliti dengan menguji sampel minuman di beberapa sekolah dasar wilayah kecamatan telanaipura kota jambi sebanyak 7 sampel terdapat sebanyak 57% minuman yang dijual mengandung siklamat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penjual minuman yang menggunakan siklamat dan yang berhubungan dengan faktor-faktor penggunaan siklamat pada penjual minuman di sekolah dasar wilayah kecamatan telanaipura kota jambi, yang dilaksanakan bulan Juli s/d Agustus 2018.
Kesimpulan: Adapun faktor yang berhubungan dengan penggunaan siklamat adalah akses (p-value=0,020) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value 0,206) sikap (p-value 0,098) peran petugas kesehatan (p-value 0,241) dengan penggunaan siklamat pada penjual minuman di sekolah dasar wilayah kecamatan telanaipura kota jambi.
Saran: Disarankan untuk sekolah melakukan pengawasan internal (evaluasi) menggunakan lapor terkait kantin sekolah dan peran puskesmas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada penjual agar penjual paham tentang siklamat yang bertujuan supaya penjual minuman yang masih menggunakan siklamat tidak menggunakannya kembali. 2ff7e9595c
Comments